Salah satu keterampilan yang perlu dimiliki seorang entrepreneur adalah membaca Laporan Keuangan. Kita bisa saja meminta tim akuntan atau melakukan outsourcing untuk membuat Laporan Keuangan, tapi kita tidak bisa mengandalkan orang lain untuk membaca dan memahami Laporan Keuangan. Karena pemahaman akan isi Laporan Keuangan sangat berpengaruh terhadap keputusan bisnis yang akan diambil, seperti keputusan investasi, pembiayaan dan dividen (pembagian keuntungan bagi pemegang saham).
Entrepreneur yang berlatar belakang pendidikan teknik (engineering) sering malas untuk mempelajari Laporan Keuangan. Saya menduga karena mereka menganggap Akuntansi itu ribet dan menjemukan. Sepertinya hal tersebut terkait dengan pengenalan Akuntansi di sekolah menengah yang dimulai dengan pelajaran menjurnal.
Sejatinya Laporan Keuangan itu mudah dipahami karena ia memiliki bahasa yang standard, layaknya bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang dipakai dalam laporan keuangan adalah Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan (PSAK). Di tulisan pengenalan ini saya tidak akan membahas detil aturan PSAK, tapi kita langsung meloncat pada produk Akuntansinya. Bagaimana membaca dan memahami Laporan Keuangan.
Laporan Keuangan pada dasarnya terdiri dari tiga laporan utama, yakni Laporan Laba (Rugi), Neraca dan Laporan Arus Kas.
1. Laporan Laba (Rugi)
Laporan Laba (Rugi) menampilkan informasi tentang hasil kegiatan operasional perusahaan dalam periode tertentu. Formula Laba (Rugi) sederhana, yakni pendapatan dikurangi beban. Berikut ilustrasi struktur Laporan Laba (Rugi).
Perlu diperhatikan, profit tidak identik dengan cash. Sebab di dalam Laporan Laba (Rugi) menerima metode accrual, dimana pendapatan dan pengeluaran dicatat ketika transaksi terjadi bukan ketika cash diterima atau dibayarkan. Di samping itu, Laporan Laba (Rugi) memperhitungkan beban depresiasi yang merupakan non cash.
2. Neraca
Neraca menyediakan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan pada waktu tertentu. Ia menampilkan keseimbangan antara aset perusahaan (apa yang dimiliki perusahaan) dengan sumber pembiayaan perusahaan (berupa hutang maupun setoran modal pemegang saham).
3. Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas menyediakan informasi mengenai arus kas dari kegiatan operasional, investasi dan pembiayaan perusahaan serta merekonsiliasikannya dengan perubahan kas/setara kas pada periode pencatatan yang dimaksud. Tidak hanya itu, Laporan Arus Kas adalah penghubung antara Laporan Laba (rugi) dan Neraca.
Untuk lebih jelasnya, ditulisan berikutnya saya akan memberikan contoh financial model dalam format excel yang menggambarkan konstruksi Laba (Rugi), Neraca dan Arus Kas berikut hubungan keterikatannya.
One Reply to “Membaca Laporan Keuangan”